Sabtu, 21 Juni 2025

Saat Tangis Berbicara: Hari Berkesan Adik-Adik KBM Blauran di Taman Flora


Surabaya, 21 Juni 2025 – Ada kegembiraan yang tak terlupakan di Taman Flora, ketika adik‑adik dari KBM Blauran, sebuah komunitas belajar di bawah naungan Yayasan Geng Gemes Indonesia, menghabiskan waktu bersama para kakak volunteers dari Kita Bisa.


Yang membuat hari ini istimewa, adik‑adik KBM Blauran bukanlah anak‑anak biasa, mereka adalah anak‑anak yang sehari‑harinya berada di jalanan, berjualan tisu dari sore atau sepulang sekolah hingga malam untuk membantu kebutuhan keluarga. Dan hari ini, bersama para kakak volunteers, mereka diajak menikmati pengalaman berbeda: bermain, belajar, berkreasi, dan merasakan kehangatan kebersamaan.


Acara diawali dengan berbagai game edukasi yang membuat adik‑adik antusias dan penuh semangat. Ada juga kuis seru yang mengasah pengetahuan dan kerja sama. Tak ketinggalan, momen penuh warna datang saat adik‑adik menghiasi tas dari kain kanvas dengan cat dan imajinasi masing‑masing. Hasil karya ini membuat mereka bangga dan bahagia, seolah memberi pesan bahwa setiap anak, apa pun latar belakangnya, berhak bermimpi dan berekspresi.


Yang membuat pengalaman ini semakin bermakna adalah ketika para kakak volunteers juga diajak merasakan pengalaman adik‑adik KBM Blauran, berjalan berkeliling sambil menawarkan tisu di area sekitar Taman Flora. Mereka diajak masuk ke dalam dunia adik‑adik, merasakan sendiri kerja keras, keberanian, dan komunikasi yang dijalani sehari‑hari.


Pengalaman ini bukan soal jumlah tisu yang terjual, tetapi soal memahami bahwa di balik setiap tisu yang dijual, ada cerita kerja keras, keberanian, dan harapan dari adik‑adik KBM Blauran.


Saat acara selesai, suasana berubah haru. Banyak dari adik‑adik KBM Blauran yang menangis bukan karena kesedihan, tetapi karena merasakan kasih, perhatian, dan pengalaman penuh makna dari para kakak volunteers. Tangisan itu seolah berkata bahwa di tengah kesibukan menjual tisu dari hari ke hari, ada tempat dan waktu bagi mereka untuk merasa dicintai, didengarkan, dan dimengerti.


Bagi adik‑adik KBM Blauran, hari itu bukan hanya soal bermain dan belajar, tetapi juga soal kesempatan tumbuh dan merasakan kebahagiaan kecil yang penuh makna. Bagi para volunteers, ini juga pelajaran berharga untuk tetap rendah hati, peduli, dan memahami nilai kerja keras dari pengalaman yang dijalani bersama.


KBM Blauran merupakan sebuah komunitas belajar bagi anak‑anak jalanan yang sehari‑hari berjualan tisu, berada di bawah naungan Yayasan Geng Gemes Indonesia. Yayasan ini berdedikasi penuh untuk memberikan pendidikan bagi anak‑anak yang membutuhkan, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan penuh semangat dan harapan.

0 komentar:

Posting Komentar