Di usia yang masih muda, Rafkha, seorang siswa kelas 6 sekolah dasar, sudah harus menjalani peran ganda. Di samping belajar di sekolah, ia juga berjualan tisu untuk membantu perekonomian keluarganya. Setiap hari, sepulang sekolah, Rafkha membawa setumpuk tisu yang akan dijajakan di sekitar jl Blauran. Meski berat, ia melakukannya dengan senyuman, menyadari bahwa usahanya adalah bentuk cinta kepada keluarga.
Namun, di tengah kesibukannya, Rafkha tetap memiliki semangat belajar yang tinggi. Setiap Sabtu, ia selalu menyempatkan diri untuk bergabung di kegiatan belajar mengajar (KBM) Blauran. Di sinilah Rafkha mendapatkan bimbingan tambahan, bertemu teman-teman sebaya, dan menikmati momen-momen yang memperkaya wawasan dan pengetahuannya.
Bagi Rafkha, pendidikan adalah jendela masa depan yang lebih baik, dan ia tak ingin kesibukannya menghalangi impian itu. Dengan ketekunan dan kegigihan, Rafkha menunjukkan bahwa meski hidup penuh tantangan, semangat belajar tak pernah boleh padam. Setiap Sabtu di KBM Blauran, ia terus membangun harapan untuk masa depan yang lebih cerah, baik bagi dirinya maupun keluarganya.
0 komentar:
Posting Komentar