Seli 10 tahun, tinggal di sebuah desa kecil di Indonesia. Dia dikenal sebagai anak yang penyayang dan penuh semangat. Namun, takdir seakan tidak berpihak padanya. Seli terpaksa berhenti sekolah karena kondisi ekonomi keluarganya yang sulit. Ayahnya, seorang pengamen tidak mampu lagi membiayai kebutuhan sekolah Seli, sementara ibunya pergi jauh entah kemana, bahkan Seli tidak tau keberadaan ibunya.
Hari-hari berlalu dengan rasa putus asa yang semakin mendalam. Namun, harapan Seli untuk kembali bersekolah tidak pernah pudar. Hingga akhirnya, sebuah yayasan sosial yang bernama Yayasan Mengajak sedekah atau biasa dikenal dengan nama geng gemes mendengar kisah tentang Seli, tidak butuh waktu lama akhirnya seli bisa kembali bersekolah.
Kini, Seli bisa kembali bersekolah. Dengan semangat yang baru, dia menjalani hari-harinya dengan penuh rasa syukur dan tekad untuk belajar lebih giat. Dia sadar bahwa kesempatan kedua ini adalah sebuah anugerah yang tidak boleh disia-siakan.
0 komentar:
Posting Komentar