Jumat, 30 Agustus 2024

Samuel & Andrew: Yatim Piatu yang Berjuang untuk Masa Depan

 

Beberapa waktu lalu, Yayasan Gerakan Mengajak sedekah atau biasa disebut dengan GENG GEMES menerima laporan tentang dua anak yatim piatu yang hidup berpindah-pindah sejak ibu mereka meninggal pada tahun 2011, setelah ayah mereka wafat pada tahun 2008. Mereka telah berkelana dari Tulungagung, Probolinggo, Jember, Malang, hingga Blitar, dan akhirnya menetap di Surabaya. Samuel, yang berusia 17 tahun, dan Andrew, yang kini berusia 20 tahun, hanya memiliki ijazah SD, sehingga kesulitan mencari pekerjaan.    Setelah dilakukan survei, Samuel menyatakan keinginannya untuk melanjutkan sekolah agar di kemudian hari dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Setelah melalui diskusi, akhirnya keduanya sepakat untuk melanjutkan pendidikan mereka melalui program Kejar Paket B.   Alhamdulillah, Puji Tuhan, kebaikan hati para donatur mengalir untuk mendukung pendidikan mereka. Kini, Samuel dan Andrew resmi kembali berstatus sebagai pelajar. Selamat datang di akademi gemes bro, tidak ada kata terlambat untuk belajar.    Donasi yang Diterima untuk Andrew dan Samuel :  Kak Jo3: Rp 2.000.000 Shevanie: Rp 6.500.000 Total Donasi: Rp 8.500.000  Pengeluaran :  Biaya pendaftaran sekolah (Rp 1.700.000 x 2) = Rp 3.400.000 Seragam dan perlengkapan sekolah = Rp 960.000 2 unit sepeda = Rp 1.900.000 Buku = Rp 53.000 Total Pengeluaran: Rp 6.313.000.    Sisa donasi sebesar Rp 2.200.000, sesuai dengan kesepakatan donatur, akan digunakan untuk membantu laporan putus sekolah berikutnya.    Terima kasih kepada para donatur yang baik hati, semoga kebaikan Anda diberkati. Amin.

Beberapa waktu lalu, Yayasan Gerakan Mengajak sedekah atau biasa disebut dengan GENG GEMES menerima laporan tentang dua anak yatim piatu yang hidup berpindah-pindah sejak ibu mereka meninggal pada tahun 2011, setelah ayah mereka wafat pada tahun 2008. Mereka telah berkelana dari Tulungagung, Probolinggo, Jember, Malang, hingga Blitar, dan akhirnya menetap di Surabaya. Samuel, yang berusia 17 tahun, dan Andrew, yang kini berusia 20 tahun, hanya memiliki ijazah SD, sehingga kesulitan mencari pekerjaan.


Setelah dilakukan survei, Samuel menyatakan keinginannya untuk melanjutkan sekolah agar di kemudian hari dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Setelah melalui diskusi, akhirnya keduanya sepakat untuk melanjutkan pendidikan mereka melalui program Kejar Paket B.

Geng gemes

Alhamdulillah, Puji Tuhan, kebaikan hati para donatur mengalir untuk mendukung pendidikan mereka. Kini, Samuel dan Andrew resmi kembali berstatus sebagai pelajar. Selamat datang di akademi gemes bro, tidak ada kata terlambat untuk belajar.


Donasi yang Diterima untuk Andrew dan Samuel :

  • Kak Jo3: Rp 2.000.000
  • Shevanie: Rp 6.500.000
  • Total Donasi: Rp 8.500.000

Pengeluaran :

  • Biaya pendaftaran sekolah (Rp 1.700.000 x 2) = Rp 3.400.000
  • Seragam dan perlengkapan sekolah = Rp 960.000
  • 2 unit sepeda = Rp 1.900.000
  • Buku = Rp 53.000

Total Pengeluaran: Rp 6.313.000.


Sisa donasi sebesar Rp 2.200.000, sesuai dengan kesepakatan donatur, akan digunakan untuk membantu laporan putus sekolah berikutnya.


Terima kasih kepada para donatur yang baik hati, semoga kebaikan Anda diberkati. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar